Ini Dia Penyebab Bau Mulut!

Kerusakan pada gigi atau makan makanan yang memicu aroma tak sedap, biasanya menimbulkan bau sedap pada mulut. Bau mulut sangat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Apalagi seseorang yang memiliki profesi sebagai pembicara, atau yang sering berinteraksi dengan orang lain. Bau mulut tersebut pasti sangat mengganggu aktivitasnya.

Menurut penelitian, seperti dilansir oleh boldsky.com, bau mulut biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk atau diet yang tidak sehat, antara lain:

1. Tidak sarapan pagi

Sarapan pagi membantu meningkatkan jumlah saliva sehingga mulut dan lidah lebih bersih dan tidak ditinggali oleh bakteri penyebab bau mulut. Mereka yang enggan sarapan pagi cenderung mengalami bau mulut akibat bakteri yang tinggal di dalamnya.

2. Problem pada liver

Mereka yang mengalami masalah pada livernya juga cenderung memiliki bau mulut. Liver sebenarnya bertugas untuk mengatur metabolisme tubuh dan lemak. Dan ketika kemampuan liver terganggu, maka bakteri di dalam mulut meningkat jumlahnya. Bakteri inilah yang membuat aroma mulut jadi tak sedap.

3. Infeksi pada gusi

Apabila Anda mengalami infeksi pada gusi atau sariawan, jangan hanya dibiarkan. Segera atasi dengan berbagai cara untuk menghentikan perdarahan atau infeksi pada gusi. Selain menyebabkan bau mulut, infeksi ini berbahaya bila terus menerus berkembang.

4. Infeksi tenggorokan

Apabila tenggorokan mengalami infeksi, maka beberapa bakteri berkembang di dalamnya. Bakteri tersebut memicu munculnya lendir yang aromanya tidak sedap.

5. Gagal ginjal

Mereka yang mengalami gagal ginjal atau problem pada ginjalnya juga cenderung memiliki bau mulut. Dan dalam kasus ini, tidak mudah penanggulangannya karena mereka yang mengalami problem ginjal tidak dapat minum banyak air mineral.

6. Diet tinggi protein

Disarankan lebih baik mengatur menu diet seimbang ketimbang diet protein. Mereka yang menjalani diet protein kerap memiliki aroma nafas tak sedap karena ada peningkatan jumlah asam amino yang dikonsumsi.

7. Minum alkohol

Apabila Anda gemar minum minuman beralkohol maka potensi memiliki aroma nafas tak sedap sangatlah tinggi. Alkohol membuat air liur di dalam mulut tidak cukup jumlahnya, bahkan hanya diproduksi terbatas. Tak heran apabila bakteri penyebab bau mulut berkembang dengan drastis dan menyebabkan aroma nafas yang tak sedap.

8. Apnea tidur

Orang yang menderita apnea tidur tidak bisa bernapas melalui hidung. Akibatnya, mereka harus bernapas melalui mulut. Itu sebabnya, udara mengeringkan air liur dan memicu bau mulut.

9. Obat

Beberapa obat dapat mengeringkan mulut. Obat anti-depresan dan penghilang rasa sakit dapat mengeringkan mulut. Dengan tidak adanya air liur, bau mulut akan meningkat.

Itulah beberapa penyebab timbulnya bau mulut. Jagalah kesehatan gigi dan mulut, untuk meminimalisir terjadinya bau mulut. Semoga bermanfaat 🙂

Sumber:
http://vemale.com/

http://merdeka.com/

http://herbaten.com/ (Toko Herbal Berkualitas Harga Murah)

Penyebab Gusi Berdarah

Gusi berdarah sering diabaikan dan dianggap remeh oleh sebagian orang, padahal gusi yang sering berdarah bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius. Segera atasi dan obati gusi yang berdarah.

Gusi berdarah biasanya disebabkan karena penghapusan plak gigi yang tidak benar pada garis gusi. Hal ini bisa menyebabkan gingivitis atau gusi meradang.

Jika plak tidak dihilangkan secara teratur atau dengan menyikat gigi, maka akan mengeras menjadi karang gigi, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan pendarahan atau bahkan lebih parah lagi menyebabkan penyakit rahang dan gusi yang dikenal sebagai periodontitis.

Berikut beberapa penyebab lain gusi berdarah antara lain:

1. Infeksi bakteri, jamur atau virus.

2. Adanya gangguang pendarahan lain

3. Menyikat gigi terlalu keras

4. Perubahan hormon selama kehamilan
Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP), yaitu penyakit darah yang tak cukup memiliki sel darah merah.

5. Pemasangan gigi palsu yang tidak pas

6. Flossing yang tidak sesuai

7. Infeksi yang terjadi karena pada gigi dan gusi

8. Leukemia

9. Penggunaan pengencer darah

10. Kekurangan vitamin K

Untuk menghindari gusi berdarah, sebaiknya mengunjungi dokter minimal 6 bulan sekali untuk menghilangkan plak, mengikat gigi dengan lembut dengan bulu sikat yang halus sehabis makan dan hindari penggunaan obat pencuci mulut yang mengandung alkohol karena dapat memperburuk masalah.

Sumber:
http://www.bagi.me/2012/08/cara-mengatasi-gusi-berdarah.html

http://detik.com/health/read/2010/12/15/182415/1525722/766/mengatasi-gusi-yang-sering-berdarah

http://herbaten.com/ (Toko Herbal Berkualitas Harga Murah)